photo bluestacks_zps15515d93.png

bluestacks

tersedia mengenai informasi progam bluestacks.

 photo 468px-Hero_Select_107_zps9031692e.png

Dota 2

Tersediamengenai informasi game dota 2.

 photo Digimonworld3boxart_zps1f53b41f.jpg

digimon 3

informasi mengenai game digimon 3

 photo 1368884747932_zps58236b01.jpg

Suikoden 2

cara mendapatkan semua karakter suikoden 2

 photo ro2classlist_zps1bca5e9d.png

Ragnarok 2

Informasi mengenai ragnarok 2

Showing posts with label Psikolinguistik. Show all posts
Showing posts with label Psikolinguistik. Show all posts

Tuesday, 7 January 2014

Child Language Development Phase



Perhaps you are wondering to myself, why the language appears at the same time on children around the world? Why do children normally begin to talk between the ages of twenty to twenty-eight months? You need to know that it is certainly not for all the mothers around the world begin their training at the same language at the same time. Actually there is no definite proof that there has been a teaching language consciously and systematically in children, just as there is no special training for standing or walking in children. That fact suggests that language may be set to appear by the biological time clock, as well as chicks opened his eyes when he was only a few days, like a cocoon that turns into a butterfly after a few weeks, and like a man who began sexually mature whenthirteen years old.

Nature of language acquisition and language acquisition DEFINITION

Nature of language acquisition and language acquisition DEFINITION

Did you know that in fact humans from birth has been endowed by God with what is referred to as the language talent? You might ask, what is the evidence? In relative terms, is rather easy to show that humans are innately programmed to acquire language. The part that is difficult to find exactly what actual talent or innate (innate) that. 

PROSES BERBAHASA: PRODUKTIF DAN RESEPTIF


Pernahkah Anda mencoba merenungkan bagaimana proses Anda dapat menghasilkan tuturan dan bagaimana proses Anda memahami tuturan orang lain yang disampaikan pada Anda? Meski seharihari kita menghasilkan ujaran dan memahami ujaran orang lain, rasanya tak pernah terpikirkan oleh kita bagaimana proses berbahasa itu terjadi. Untuk dapat memahaminya Anda perlu memahami dulu tentang tindak berbahasa.


De Saussure seorang linguis dari Swiss menyatakan bahwa proses bertutur atau tindak bahasa itu merupakan rantai hubungan di antara dua orang atau lebih penutur A dan pendengar B (Simanjuntak, 1987). Perilaku tuturan itu terdiri atas bagian fisik yang terdiri atas mulut, telinga dan bagian dalam yaitu bagian jiwa atau akal yang terdapat dalam otak bertibdak sebagai pusat penghubung. Jika A bertutur, maka B mendengar dan jika B bertutur maka, A mendengar.

Bahasa Manusia: Hakikat, Ciri, dan Proses


HAKIKAT BAHASA MANUSIA

Menurut Anda, apa yang istimewa pada bahasa? Apa yang membuat bahasa itu menjadi sesuatu yang khusus? Perlu Anda ketahui bahwa ada sejumlah kegiatan manusia seperti belajar mengemudi atau belajar merajut yang tampaknya dipelajari dengan cara yang sama seperti tikus yang berusaha mengambil makanan di luar tempat persembunyiannya. Tikus, seperti dalam percobaan yang dilakukan oleh para pakar Psikologi Behaviorisme, belajar mengambil makanan di luar tempat persembunyiannya dengan coba ralat (trial and error). Apakah bahasa juga dipelajari dengan cara seperti itu? Tampaknya para pakar tidak sependapat jika model belajar yang dilakukan oleh tikus itu diterapkan pada model belajar bahasa. Mengapa bahasa tidak dipelajari dengan cara demikian?

Chomsky sering mendeskripsikan hakikat bahasa dalam kajiannya. Satu hal yang ditekankannya ialah bahwa bahasa itu menggunakan structuredependent operations (operasi kebergantungan struktur). Operasi kebergantungan struktur yang dimaksud ialah komposisi dan produksi tuturan tidak hanya menguntai urutan katakata. Setiap kalimat memiliki struktur internal yang tak terdengar (onaudibel) yang harus dimengerti oleh pendengar.

PERKEMBANGAN DAN TOKOH-TOKOH PSIKOLINGUISTIK

Tahukah Anda bahwa bahasa sebagai objek, studi ternyata menarik minat berbagai pakar dari berbagai disiplin ilmu. Banyak pakar psikologi yang tertarik untuk mempelajari bahasa secara mendalam. Namun, sebaliknya banyak pakar linguistik yang juga harus belajar psikologi agar pemahamannya tentang bahasa sebagai objek kajiannya semakin menjadi baik. Hal itu tidak mengherankan karena bahasa memang dapat menjadi kajian psikologi dan jelas dapat menjadi kajian linguistik. Oleh sebab itu, pakar dari kedua disiplin itu kemudian bersamasama menjadikan bahasa sebagai objek studinya.

Sejak zaman Panini dan Socrates (Simanjuntak, 1987) kajian bahasa dan berbahasa banyak dilakukan oleh sarjana yang berminat dalam bidang ini. Pada masa lampau ada dua aliran yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi dan linguistik. Aliran yang pertama adalah aliran empirisme (filsafat postivistik) yang erat berhubungan dengan psikologi asosiasi. Aliran empirisme cenderung mengkaji bagianbagian yang membentuk suatu benda sampai ke bagianbagiannya yang paling kecil dan mendasarkan kajiannya pada faktorfaktor luar yang langsung dapat diamati. Aliran ini sering disebut sebagai kajian yang bersifat atomistik dan sering dikaitkan dengan asosianisme dan positivisme.

Cabang Cabang Psikolinguistik

CABANG-CABANG PSIKOLINGUISTIK

Setelah kerja sama antara psikologi dan linguistik itu berlangsung beberapa waktu, terasa pula bahwa kedua disiplin itu tidaklah memadai lagi untuk melaksanakan tugas yang sangat berat untuk menjelaskan hakikat bahasa yang dicerminkan dari definisidefinisi di atas. Bantuan dari ilmuilmu lain diperlukan, termasuk bantuan ilmuilmu antardisiplin yang telah ada lebih dulu seperti neurofisiologi, neuropsikologi, dan lainlain. Walaupun sekarang kita tetap menggunakan istilah psikolinguistik, hal itu tidaklah lagi bermakna bahwa hanya kedua disiplin psikologi dan linguistik saja yang diterapkan. Penemuan-penemuan antardisiplin lain pun telah dimanfaatkan juga. Bantuan yang dimaksudkan telah lama ada dan akan terus bertambah karena selain linguistik dan psikologi, banyak lagi disiplin lain yang juga mengkaji bahasa dengan cara dan teori tersendiri, misalnya, antropologi, sosiologi, falsafah, pendidikan, komunikasi, dan lainlain.

Disiplin psikolinguistik telah berkembang begitu pesat sehingga melahirkan beberapa subdisiplin baru untuk memusatkan perhatian pada bidangbidang khusus tertentu yang memerlukan penelitian yang saksama. Subdisiplin psikolinguistik tampak seperti pada skema berikut ini.

Pengertian Psikolinguistik

PENGERTIAN dan DEFINISI DARI PSIKOLINGUISTIK

Secara etimologis, istilah Psikolinguistik berasal dari dua kata, yakni Psikologi dan Linguistik. Seperti kita ketahui kedua kata tersebut masing-masing merujuk pada nama sebuah disiplin ilmu. Secara umum, Psikologi sering didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia dengan cara mengkaji hakikat stimulus, hakikat respon, dan hakikat prosesproses pikiran sebelum stimulus atau respon itu terjadi. Pakar psikologi sekarang ini cenderung menganggap psikologi sebagai ilmu yang mengkaji proses berpikir manusia dan segala manifestasinya yang mengatur perilaku manusia itu. Tujuan mengkaji proses berpikir itu ialah untuk memahami, menjelaskan, dan meramalkan perilaku manusia.

Linguistik secara umum dan luas merupakan satu ilmu yang mengkaji bahasa

(Bloomfield, 1928:1). Bahasa dalam konteks linguistik dipandang sebagai sebuah sistem bunyi yang arbriter, konvensional, dan dipergunakan oleh manusia sebagai sarana komunikasi. Hal ini berarti bahwa linguistik secara umum tidak mengaitkan bahasa dengan fenomena lain. Bahasa dipandang sebagai bahasa yang memiliki struktur yang khas dan unik. Munculnya ilmu yang bernama psikolinguistik tidak luput dari perkembangan kajian linguistik

Pada mulanya istilah yang digunakan untuk psikolinguistik adalah linguistic psychology (psikologi linguistik) dan ada pula yang menyebutnya sebagai psychology of language (psikologi bahasa). Kemudian sebagai hasil kerja sama yang lebih terarah dan sistematis, lahirlah satu ilmu baru yang kemudian disebut sebagai psikolinguistik (psycholinguistic).


Psikolinguistik merupakan ilmu yang menguraikan prosesproses psikologis yang terjadi apabila

Walkthrough Bahasa Indonesia. Powered by Blogger.