PENGERTIAN dan DEFINISI DARI PSIKOLINGUISTIK
Secara etimologis, istilah Psikolinguistik
berasal dari dua kata, yakni Psikologi dan Linguistik. Seperti kita ketahui
kedua kata tersebut masing-masing merujuk pada nama sebuah disiplin ilmu.
Secara umum, Psikologi sering didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dengan cara mengkaji hakikat stimulus, hakikat respon, dan
hakikat proses‑proses
pikiran sebelum stimulus atau respon itu terjadi. Pakar psikologi sekarang ini
cenderung menganggap psikologi sebagai ilmu yang mengkaji proses berpikir
manusia dan segala manifestasinya yang mengatur perilaku manusia itu. Tujuan
mengkaji proses berpikir itu ialah untuk memahami, menjelaskan, dan meramalkan
perilaku manusia.
Linguistik
secara umum dan luas merupakan satu ilmu yang mengkaji bahasa
(Bloomfield,
1928:1). Bahasa dalam konteks linguistik dipandang sebagai sebuah sistem bunyi
yang arbriter, konvensional, dan dipergunakan oleh manusia sebagai sarana
komunikasi. Hal ini berarti bahwa linguistik secara umum tidak mengaitkan
bahasa dengan fenomena lain. Bahasa dipandang sebagai bahasa yang memiliki
struktur yang khas dan unik. Munculnya ilmu yang bernama psikolinguistik tidak
luput dari perkembangan kajian linguistik
Pada mulanya istilah yang digunakan untuk
psikolinguistik adalah linguistic psychology (psikologi
linguistik) dan ada pula yang menyebutnya sebagai psychology of language (psikologi
bahasa). Kemudian sebagai hasil kerja sama yang lebih terarah dan
sistematis, lahirlah satu ilmu baru yang kemudian disebut sebagai
psikolinguistik (psycholinguistic).
Psikolinguistik
merupakan ilmu yang menguraikan proses‑proses
psikologis yang terjadi apabila